Root Blower - Pengenalan dan Cara Memilih Root Blower
Root Blower - Pengenalan dan Cara Memilih Root Blower

Root Blower - Pengenalan dan Cara Memilih Root Blower

-

Hampir semua industri saat ini sudah banyak yang menggunakan mesin Root Blower sebagai alat pendukung baik pada proses produksi maupun untuk aerasi pada pengolahan air limbahnya. Sebenarnya mesin Root Blower ini masih masuk dalam kategori displacement compression atau kompresor udara perpindahan positif. Sebagaimana dalam dunia industri itu terdapat berbagai jenis kompresor, dan Root Blower sebagai salah satunya yang mulai banyak digunakan. Dikarenakan Root Blower mampu memberikan hasil yang optimal untuk berbagai situasi dengan kebutuhan dasar mengalirkan udara bertekanan rendah secara continue. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu Root Blower.

Daftar isi

Root Blower - Pengenalan dan Cara Memilih Root Blower

Apa itu Root Blower?

apa-itu-root-blower

Secara umum Boot Blower adalah mesin yang dapat menghasilkan aliran udara konstan dengan tekanan rendah. Nama Root Blower diambil dari nama penemunya Roots bersaudara, yaitu Philander Roots dan Francis Roots. Adapun nama Blower diambil dari kata blow yang mana artinya meniup. Pasalnya mesin Root Blower secara sederhana bekerja dengan cara menghisap udara dari inlet kemudian dikelola di dalam mesin terlebih dahulu sebelum nantinya didistribusikan melalui pipa.

Untuk mempermudah pemahaman kita mungkin saya akan mengatakan bahwa Root Blower adalah kompresor bertekanan rendah. Jadi alat ini merupakan kompresor yang prinsip kerjanya menggunakan pergerakan molekul dari zat yang ada pada sebuah alat. Dengan demikian, maka prinsip perubahan bisa terjadi untuk mendukung terjadinya pengompresan udara. Pada umumnya mesin Root Blower sering dimanfaatkan untuk membantu proses aerasi pada instalasi pengolahan air limbah (IPAL) maupun Tambak ikan yang membutuhkan pasokan oksigen lebih besar.

Apa Fungsi Root Blower?

fungsi-root-blower

Sebagaimana yang sudah kita bahas sebelumnya, bahwasanya Root Blower telah menjadi salah satu bagian penting dari banyaknya peralatan di dalam industri. Blower bertekanan rendah seperti ini sering digunakan pada berbagai macam aplikasi serta berbagai tujuan berbeda. Selain biasa dipakai untuk aerasi IPAL, mesin Root Blower ini juga biasa digunakan pada sistem pengangkutan pneumatik.

Jadi kesimpulanya mesin Root Blower ini memiliki fungsi yakni sebagai alat untuk membantu, memindahkan atau memudahkan proses pergerakan udara dari suatu ruang ke ruang lainnya. Yang mana nantinya udara hasil dari mesin Root Blower ini adalah sebagai bentuk proses transformasi yang lebih lanjut tidak hanya sebatas itu saja, melainkan juga mampu menyerap udara di luar (atmosfer). Dengan kegunaan yang lebih besar dan performanya yang verstalit dari mesin Root Blower ini maka tidak heran ketika alat ini menjadi sangat mudah ditemukan dipasaran saat ini.

Bagaimana Cara Kerja Root Blower?

cara-kerja-root-blower

Pada initinya prinsip kerja dari mesin Root Blower ialah perpindahan udara dengan volume yang lebih stabil dan bisa disesuaikan. Atau bisa kita disebut sebagai kompresor perpindahan positif, yang mana itu merupakan jenis kompresor yang paling umum digunakan saat ini. Ia bekerja dengan cara menarik udara dari luar, mengunci udara yang sudah masuk dan kemudian mengompresi udara dengan dua rotor yang terus berputar dan melewati rongga. Dengan seiring putaran, udara semakin bertekanan hingga mencapai tekanan yang sudah disetel baru kemudian udara hasil olahan mesin Root Blower bisa didistribusikan menuju aplikasi yang membutuhkan udara bertekanan rendah.

Dengan model rotor yang telah didesain dengan compact, kedua rotor yang memiliki 3 sirip dapat menciptakan enam siklus buangan dan masukan pada tiap satu putarannya. Root Blower dengan rotor 3 sirip memiliki ruang udara yang lebih kecil ketimbang 2 sirip, hal itu akan membuat kekuatan mekanis Root Blower jadi meningkat, meminimalisir fluktuasi beban, getaran, dan tingkat kebisingan yang lebih kecil. Mesin Root Blower yang terbaik umumnya tiap fasa rotor disinkronkan melalui timing gear dengan benar, supaya tidak menimbulkan kontak kedua rotor tersebut. Sehingga memungkinkan rotor untuk dapat digunakan pada kecepatan tinggi dengan tanpa adanya pelumasan internal. Adapun rotor juga tidak boleh terlalu renggang karena akan mengurangi efisiensi kerja dari Root Blower dan terlebih bisa menimbulkan tekanan balik. Selain itu efek dari rotor yang terlalu renggang juga bisa menimbulkan suara yang lebih bising dan mesin blower cepat panas.

Contoh Penggunaan Root Blower

contoh-penggunaan-root-blower

Berikut ini contoh penggunaan mesin Root Blower di dalam industri:

  1. Pabrik Air Mineral
    Dalam pabrik air mineral Root Blower dibutuhkan untuk membantu proses pengangkatan air dari tanah, menjernihkan air dan sekaligus meningkatkan kandungan oksigen dalam air, yang mana itu akan sangat membantu dalam pemurniannya.
  2. Peternakan Ikan / Udang
    Mesin Root Blower digunakan sebagai pompa udara untuk membantu sirkulasi oksigen dan menjaga oksigen tetap stabil dalam bak penampungan yang luas ataupun banyak, menggantikan mesin aerator kecil supaya lebih hemat listrik karena cukup dengan 1 unit blower saja bisa untuk mengcover banyak kolam bioflok ataupun tambak.
  3. Pabrik Pupuk Kompos
    Selain dari dua hal tadi, Root Blower bisa digunakan untuk pengomposan kotoran ternak. Cara kerjanya sendiri yaitu dengan memfermentasi kotoran-kotoran ternak. Atau lebih jelasnya aliran udara yang dihasilkan dari mesin Root Blower ini digunakan membantu proses fermentasi kotoran ternak, sehingga proses penghasilan pupuk akan lebih cepat, efetif dan sangat efisien.
  4. Pabrik Plastik
    Pada industri plastik, mesin Root Blower ini biasa diaplikasikan pada sistem pneumatic conveyor. Yaitu untuk membantu pengangkutan biji plastik atau bahan untuk pembuatan plastic dari tempat penampungan menuju mesin produksi. Dengan begitu produksi plastik bisa dilakukan dengan lebih cepat.
  5. Pengolahan Air Limbah
    Tentunya untuk penggunaan mesin Root Blower pada sistem pengolahan air limbah menjadi yang paling banyak digunakan. Peran Root Blower pada sistem aerasi IPAL sendiri menjadi suatu hal yang sangat penting karena banyaknya udara yang disuplai ke kolam aerasi menentukan hasil dari air limbah yang diolah

Bagaimana Cara Memilih Root Blower Agar Efektif?

cara-memilih-root-blower

Cara memilih Root Blower agar efektif, mungkin dari sub judul ini ada yang bertanya kenapa agar efektif. Karena sering kali, atau kebanyakan orang yang masih baru mulai memakai Root Blower membeli blower hanya karena butuh saja dan tidak tau harus beli yang sepeknya bagaimana, namun yang penting bisa nyala dan bisa keluar udara saja. Jadi jika kita hanya asal membeli saja maka dari sini akan ada 2 kemungkinan. Kemungkinan pertama spek blower yang over, efeknya biaya listrik yang mahal menjadi pengeluaran yang boros. Kemungkinan kedua spek blower tidak memenuhi kebutuhan, efeknya sistem yang menggunakan Root Blower menjadi tidak bisa bekerja dengan optimal, hal itu bisa berakibat pada penurunan hasil produksi jika blower digunakan pada aplikasi sistem produksi, selain itu juga bisa berakibat pada hasil pengolahan air limbah yang tidak tercapai jika diaplikasikan pada sistem aerasi air IPAL, dan lain sebagainya.

Memang sebelum memutuskan untuk memilih Root Blower sebagai penunjang sistem yang akan maupun sedang dibangun alangkah baiknya kita memahami dengan betul baik mengenai Root Blower maupun sistem yang akan dijalankan, supaya tidak sampai terjadi salah pengaplikasian. Setelah memahami semuanya dan sudah memastikan untuk menggunakan mesin Root Blower maka Langkah selanjutnya adalah kita perlu menghitung berapa kapasitas dan tekanan udara yang dibutuhkan pada sistem yang sedang dibangun. Untuk rumusnya masing-masing sistem pasti ada rumusnya sendiri. Maka untuk lebih mudahnya bisa konsultasikan pada kontraktor yang akan atau sedang mengerjakan sistemnya. Namun jika tidak ada maka untuk lebih mudahnya bisa mencari refrensi lain yang sudah menggunakannya lalu tinggal disesuaikan perbandingannya sesuai dengan sistem yang sudah ada.

Namun jika masih kesulitan juga untuk menentukan spek Root Blower nya, jangan sungkan-sungkan untuk mengkonsultasikan kebutuhan Root Blower nya kepada kami PT. Yuan Adam Energi yang memang sudah lama menangani berbagai macam sistem baik di industri maupun perikanan yang menggunakan mesin Root Blower.

Diperbarui
Root Blower - Pengenalan dan Cara Memilih Root Blower

Root Blower - Pengenalan dan Cara Memilih Root Blower